Rabu, 29 Januari 2020

Buruknya Perceraian Bagi Anak-Anak


Sekarang ini banyak orang yang menganggap pernikahan itu sebagai lelucon, banyak orang yang menyepelekan pernikahan bahkan banyak orang yang bercerai hanya dengan alasan sepele, terkadang para orang tua terlalu egois sampai tidak memikirkan apa dampak perceraian bagi anak-anak. berikut beberapa dampaknya.


Pertengkaran Yang Mereka Lihat



Pernahkah orang tua berfikir? Sebenarnya pertengkaran mereka terkadang bisa membuat mental anak-anak mereka menjadi terganggu, di beberapa kasus anak-anak korban perceraian biasanya terlihat lebih menyendiri atau kurang suka bersosialisasi. Ada juga beberapa yang menutupi kesedihannya dengan pura-pura tersenyum, atau yang biasa kita sebut fake smile. 


Trauma Yang Dialami Anak Secara Tidak Langsung



beberapa anak yang melihat keretakan atau bahkan kehancuran keluarganya biasanya memiliki trauma tersendiri entah itu disadari atau tidak di sadari, ada anak yang takut untuk jatuh cinta karena ia trauma melihat ayah atau ibunya yang berselingkuh, atau ada yang takut untuk memulai suatu hubungan karena ia trauma setelah keluarganya yang rusak dan ia takut untuk menyakiti pasangannya kelak.

Kepercayaan Diri Perlahan Berkurang



anak-anak korban broken home biasanya kehilangan kepercayaan dirinya karena mereka merasa bahwa keluarganya berbeda dari keluarga lain. karena hal tersebtu anak-anak ini merasa bahwa mereka tidak setara atau tidak layak untuk bergaul bersama dengan anak-anak dengan keluarga yang utuh.

Merasa Rendah Diri dan Tidak Pantas



beberapa anak berfikir bahwa mereka tidak pantas mendapatkan sesuatu yang baik, karena mereka berfikir bahwa perceraian kedua orang tuanya adalah aib nagi keluarga maupun dirinya sendiri, itu yang menimbulkan perasaan tidak pantas dalam diri mereka.







 

2 komentar:

Konser Kebhinekaan Suluh Nusantara

Suluh Nusantara adalah acara yang diadakan pada tanggal 14 desember 2019 lalu, acara ini di bintangi oleh 1865 pelajar dari Santa Mar...